Hati itu milik Allah. Kita tak boleh menjangka hati seseorang. Apa guna jasadnya bersama kita, kalau hatinya bukan untuk kita. Kebahagiaan itu terletak di hati. Kalau hati bahagia, senyuman akan terukir di wajah kita. Dan memberi keceriaan kepada hidup kita. Tapi, andai hati tidak bahagia, walaupun kita dapat apa yang kita mahukan, hati akan tetap keras membatu. Oleh sebab hati itu milik Allah, maka sentiasalah berdoa kepada Allah agar hatinya tetap untuk kita. Untuk doa kita makbul, kita sendiri perlu menjaga hubungan hati dan amalan kita dengan Allah. Doa agar Allah masukkan kembali kekuatan kasih dalam hatinya. Apa yang dari hati, akan jatuh ke hati.
"Tuhanku, semoga aku ingin lebih menghibur daripada dihibur, memahami daripada difahami, mencintai daripada dicintai. Kerana, dengan memberi aku menerima, dengan memaafkan aku dimaafkan, dengan mencintai aku dicintai, dengan cinta aku bangkit kembali, dan dengan cinta aku hidup abadi... Setelah jatuh cinta, bangunkan cintamu."
No comments:
Post a Comment