Pages

Wednesday, January 4, 2012

Kenapa Allah suruh tutup...

Assalamualaikum.. Malam ini malam sayu..rindu..malam biru, juga malam kelabu..malam ini malam duka, malam hiba dan malam penuh air mata, bila aku kehilangan seorang teman bicara..

Sekarang musim peperiksaan. Jadi, sibuk sikit walaupun saya bukanlah seorang pelajar yang rajin membaca buku.. hehehe.. saya suka baca buku sebenarnya, tetapi buku tentang ilmu bahasa Melayu saya kurang minat bacanya. Novel pun saya tak minat.. Saya lebih suka baca buku agama, dan motivasi. tapi sayangnya, itu bukan bidang saya. dan saya terpaksa merajinkan diri untuk membaca buku dalam bidang yang saya ambil..

Berbalik kepada tajuk, kenapa Allah suruh tutup.. Allah SWT berfirman :

"wahai Nabi, suruhlah isteri-isterimu dan anak-anak perempuanmu serta perempuan-perempuan yang beriman, supaya melabuhkan pakaiannya bagi menutup seluruh tubuhnya (semasa mereka keluar) cara yang demikian lebih sesuai untuk mereka dikenal (sebagai perempuan yang baik-baik) maka dengan itu mereka tidak diganggu. Dan ingatlah Allah adalah maha pengampun, lagi maha mengasihani"

(al-Ahzab : 59)

Saya banyak memerhatikan orang sekeliling. Saya suka perhatikan orang lain, dan belajar dari pemerhatian itu. bukanlah saya ingin menetapkan hukum, mereka tak tutup aurat itu xbaik, dan masuk ke neraka. tetapi apa yang saya perhatikan...

Pada suatu hari..

Saya berada di dalam bas. Di perhentian bas ada seorang perempuan sedang duduk di bangku, bukan duduk menunggu bas sebab dia tak naik bas tu. Jadi, dari atas saya dapat melihat kakinya. Hitam, ada kudis, parut. Sangat tak cantik. Saya terdengar seorang lelaki berkata berkata kepada kawannya..

"Tengok kaki dia...Kalau ya pun, pakai lah stokin kan.. Nak jugak tunjuk atas kakinya ada kudis. Kalau kaki cantik xpe la.."

Bukankah dah jadi fitnah di situ? Dan apa pula hukum mengata pada orang lain?

Situasi kedua..

Saya berada dalam bas. Saya duduk. Bas itu penuh membawa pelajar..dan ramai pelajar yang terpaksa berdiri dalam bas. Di depan saya ada seorang perempuan. Dia memakai baju sendat atas punggung dan jeans ketat.. Biasalah, ada suara-suara lelaki yang mengata...

"Cuba kau tengok, keciknye punggung dia. Leseh (dialek Kelantan) Macam papan playwood..Huhuhu.."

Malunya saya sebagai perempuan mendengarnya. Selain dua situasi tersebut, saya juga memerhatikan mereka yang memakai baju lengan pendek, kulit langsung tak mulus, siku hitam. dan persoalan saya...

Perlukah kita tunjukkan kekurangan diri kita?
Atau kita berasa kita sangat cantik, semua aset yang kita miliki perlu ditayangkan?
Kalau cantik, mungkin boleh dimaafkan.. (bukan pada pandangan Allah)
Padahal "barang" itu tak cantik.
Ada yang "barang" kecik,
Ada yang "barang" besar..

Maaf kalau terkasar.. Allah suruh tutup untuk menjaga kehormatan diri dan maruah kita juga.. Ambil masa, dan renungkan..



1 comment:

shahfalah said...

Aurat wajib ditutup daripada menampakkannya sama ada rupa atau bentuk...entry ini sgt baik dan mendalam..siapa yg makan cili, dia yg terasa pedasnya kan...kpd pembaca, jgn marah penulis sbb ia adalah pesanan dan peringatan yg bernilai...